Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juni 2016 tercatat sebesar US$109,8 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Mei 2016 sebesar US$103,6 miliar. Peningkatan tersebut dipengaruhi penerimaan cadangan devisa, antara lain berasal dari penerbitan global bonds pemerintah, hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas, penerimaan pajak dan devisa migas serta penarikan pinjaman pemerintah, yang jauh melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.

Untuk informasi selengkapnya, Bapak/Ibu dapat mengakses Siaran Pers BI No.18/54/DKom tanggal 14 Juli 2016 di website Bank Indonesia pada menu Ruang Media > Siaran Pers atau pada link berikut.
0 comments:
Post a Comment