
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,61 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,29 persen; kelompok kesehatan 0,64 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,10 persen; serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,77 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang lainnya mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok bahan makanan 0,73 persen dan kelompok sandang 0,08 persen.
Tingkat deflasi tahun kalender (Januari–Maret) 2015 sebesar 0,44 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2015 terhadap Maret 2014) sebesar 6,38 persen.
Komponen inti pada Maret 2015 mengalami inflasi sebesar 0,29 persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Maret) 2015 sebesar 1,25 persen; dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Maret 2015 terhadap Maret 2014) sebesar 5,04 persen.
0 comments:
Post a Comment