728x90 AdSpace

  • Latest News

    Powered by Blogger.
    Wednesday, April 13, 2016

    Pertumbuhan Ekonomi APBN Diperkirakan 5,9%

    JAKARTA - Pemerintah tetap mewaspadai ancaman perla
    mbatan ekonomi global dalam penyusunan anggaran negara tahun depan. Meski demikian, target pertumbuhan ekonomi diperkirakan berkisar 5,5%-5,9% pada Rancangan APBN 2017.

    Selain itu, pemulihan ekonomi global terutama di Amerika Serikat dan Eropa dapat mendorong pertumbuhan ekspor 4,5%-5% dengan produk nonmigas sebagai prioritas. Industri pengolahan diperkirakan tumbuh 6,2%-6,5%.

    Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengatakan kondisi ekonomi dunia tahun depan tidak akan berbeda dengan tahun ini. Harga minyak masih diprediksi terkontraksi dan pemulihan ekonomi di China juga belum menunjukkan arah positif.

    "Oleh sebab itu kita harus hati-hati betul dalam mendayung, dalam mengarahkan pembangunan kita agar mengelola ekonomi dengan baik," katanya, di Jakarta, Rabu (13/4).
    Perkiraan postur APBN 2017 akan memproyeksikan pendapatan negara dan hibah sebesar 13,9% terhadap produk domestik bruto (PDB). Presentase itu meningkat dibandingkan tahun ini yang sebesar 13% terhadap PDB.

    Belanja negara juga diproyeksikan meningkat menjadi 16% terhadap PDB, sedangkan tahun ini sebesar 15,6% terhadap PDB. Defisit anggaran ditargetkan sebesar 2,2%.
    Sofyan menuturkan investor optimistis terhadap ekonomi domestik dengan keluarnya sejumlah paket kebijakan oleh pemerintah. Dia menyatakan investor juga melihat uga negara di Asia lainnya yang masih berpotensi membaik adalah Indonesia, India, dan Filipina.

    Dalam forum Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat, dia menjelaskan pemerintah akan fokus mengalokasikan anggaran ke program utama yakni pembangunan infrastruktur dan pengentasan kemiskinan serta penciptaan lapangan kerja.

    Dalam postur APBN 2017 itu juga disebutkan perbaikan iklim investasi akan tumbuh 6%-6,6%. Kebutuhan investasi tahun depan diperkirakan sebesar Rp4.498 triliun-Rp4.617 triliun, disumbang oleh investasi pemerintah sebesar 11,3% dan masyarakat sebesar 88,7%.

    Selain itu, laju inflasi ditargetkan dapat menyentuh kisaran 4% sehingga konsumsi masyarakat dapat tumbuh 5,4%-5,5%. Konsumsi pemerintah tumbuh 6,7% didorong oleh penyerapan anggaran dan pembangunan yang efisien.

    Namun, Askolani, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, mengatakan asumsi makro masih akan dibahas dalam Rakor Musrenbangnas.
    (Veronika Yaslnta)
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pertumbuhan Ekonomi APBN Diperkirakan 5,9% Rating: 5 Reviewed By: Jazari Abdul Hamid

    Popular Posts

    Scroll to Top